Jumat, 10 Juni 2011

Senin, 28 Maret 2011

ADIWIYATA

ADIWIYATA
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna : tempat yang baik dan ideal sehingga dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Program Adiwiyata sebagai salah satu progam Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Penerapan prinsip dasar Adiwiyata yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif. Dalam mewujudkan Program Adiwiyata telah ditetapkan beberapa indikator yaitu: (i) pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. (ii) pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan. (iii) pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif. (iv) pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah. Keempat indikator tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa kriteria yang lebih terperinci dan detail.
Mewujudkan Adiwiyata untuk menciptakan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan tidaklah mudah, karena memerlukan tahap pemberdayaan dan tahap kemandirian, arahan pada perubahan kesadaran, sikap, perilaku dan budaya seluruh warga sekolah.
Penerapan nilai-nilai dan pesan-pesan dalam Kompetensi Dasar Pendidikan Lingkungan Hidup bagi siswa memerlukan proses yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan Adiwiyata, ada komitmen yang tinggi dari Kepala Sekolah, partisipasi guru-karyawan-siswa, dan kerjasama yang baik dengan instansi terkait (pemerintah maupun swasta). Sehingga semua warga sekolah turut memberikan andil dan peran yang banyak berarti bagi sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata

MODEL PENGEMBANGAN MATERI PLH

MODEL PENGEMBANGAN MATERI PLH




Model pengembangan dan sistem yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing. Sedangkan metode pembelajaran yang diterapkan diharapkan menggunakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan budaya lokal serta tingkat pendidikan siswa. Dengan penerapan berbagai inovasi pembelajaran, seperti Contectual Teaching Learning (CTL), Cooperative Learning, Pembelajaran Terpadu (Tematik) dan berbagai inovasi pembelajaran lainnya, dapat pula dengan menerapkan metode bermain peran, simulasi, studi kasus, menulis kreatif, praktek di lapangan dan lain-lain.
Materi PLH yang dikembangkan tidak hanya memfokuskan muatan substansi lingkungan hidup saja, tetapi menekankan pemahaman siswa terhadap pembangunan berkelanjutan, yang disebut dengan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan / Education for Sustainable Development (ESD). ESD ini diharapkan menghasilkan perubahan nilai, sikap ( berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup) dan tingkah laku berikut gaya hidup ke arah yang positif untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan.
Adapun penilaian hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan penilaian berbasis kelas dan penilaian berkala. Untuk mencapai keberhasilan Pendidikan Lingkungan Hidup dimulai dari hati yang bertujuan untuk menggugah penyadaran, perubahan sikap dan pola pikir siswa terhadap lingkungan. Tidak mudah untuk menggugah penyadaran, perubahan sikap dan pola pikir siswa terhadap lingkungan. Berkaitan dengan PLH ini maka untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, melaksanakan program Adiwiyata dan mempertahankan sebagai sekolah Adiwiyata memerlukan proses berkelanjutan.

MATERI PLH :


Berdasarkan peta materi dalam GBIM, pada dasarnya PLH disajikan sebagai berikut :
1. Peta Meteri PLH SD/MI : 1) Manusia dan Lingkungan, 2) Memelihara Kebersihan Diri dan Kebersihan Lingkungan, 3) Sumber Daya Alam, 4) Air, 5) Udara, 6) Tanah dan Lahan, 7) Energi, 8) Hutan, 9) Bencana Alam
2. Peta Materi PLH SMP/MTs : 1) Manusia dan Lingkungan, 2) Memelihara Kebersihan Lingkungan, 3) Sumber Daya Alam, 4) Air, 5) Pesisir/Laut, 6) Udara, 7) Tanah dan Lahan, 8) Energi, 9) Hutan, 10) Bencana Alam
3. Peta Materi PLH SMA/SMK/MA : 1) Manusia dan Lingkungan, 2) Memelihara kebersihan Lingkungan, 3) Sumber Daya Alam, 4) Air, 5) Pesisir/Laut, 6) Udara, 7) Tanah dan Lahan, 8) Hutan, 9) Energi, 10) Bencana Alam, 11) Atmosfer dan Pemanasan Global, 12) Perusakan lapisan Ozon.